Voltaks.com – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) resmi mengumumkan Roadmap Kalender Kompetisi Nasional untuk periode 2025–2029. Dokumen strategis ini menjadi landasan arah pengembangan kompetisi bola voli Indonesia dalam lima tahun ke depan, mulai dari level profesional, amatir, hingga pembinaan usia muda.
Roadmap tersebut dirilis sebagai upaya PBVSI menata ulang kalender kompetisi agar lebih terstruktur, profesional, dan tidak tumpang tindih dengan agenda internasional seperti SEA Games, Asian Games, AVC Championships, serta turnamen resmi FIVB.
Fokus Utama Roadmap 2025–2029
1. Penataan Kompetisi Nasional Secara Menyeluruh
PBVSI menargetkan penyusunan jadwal yang lebih rapi dan berkelanjutan bagi tiga kompetisi utama:
- Proliga
- Livoli (Indonesia Volleyball League)
- Kejurnas antar klub dan antar provinsi
Tujuannya adalah memastikan kontinuitas kompetisi sepanjang tahun dan mengurangi jeda panjang yang selama ini menjadi kendala pembinaan atlet.
2. Prioritas Pembinaan Atlet Usia Muda
Roadmap menegaskan bahwa pembinaan usia muda menjadi fondasi pembangunan bola voli Indonesia. PBVSI akan memperkuat:
- Kejurnas U16
- Kejurnas U18
- Kejurnas U19
Setiap provinsi juga diwajibkan menggelar kompetisi resmi sebagai prasyarat mengikuti Kejurnas nasional.
3. Sinkronisasi dengan Kalender Internasional
PBVSI menyesuaikan jadwal kompetisi nasional dengan agenda regional dan dunia untuk:
- Menghindari benturan dengan jadwal tim nasional
- Memberi ruang persiapan yang cukup bagi atlet
- Meningkatkan efektivitas program pelatnas
4. Proyeksi Menuju Event Internasional
Roadmap ini juga disusun sebagai langkah jangka panjang untuk:
- SEA Games 2027
- Asian Championships
- Kualifikasi FIVB
- Persiapan event internasional lainnya
Meski begitu, perlu dicatat bahwa dokumen yang dipublikasikan ini baru berupa ringkasan, sehingga detailnya masih sangat terbatas. Selain itu, isinya belum menjangkau pembangunan ekosistem voli nasional secara keseluruhan.
Berikut kalender turnamen bola voli yang dirilis PBVSI:
